TEMBILAHAN–Meski desain jembatan penyeberangan Enok telah disiapkan oleh Dinas PU Kabuputen Indragiri sudah sejak lama, namun untuk tahun ini belum dapat dipastikan apakah Pemkab Inhil akan menganggarkan dana untuk pembangunan tahap awal. Hal itu tidak lepas dikarenakan status jalan Pelabuhan Samudera adalah jalan nasional. Oleh sebab itu, maka kewenangan nasional untuk melengkapi sarana lainnnya, termasuk Jembatan Enok.
“Kita belum dapat memastikan apakah Pemkab Inhil akan menganggarkan dana untuk pembangunan tahap awal jembatan penyeberangan Enok. Karena statusnya jalan Pelabuhan Samudera, dimana akses Jembatan Enok termasuk di dalamnya sebagai jalan nasional. Oleh sebab itu maka wewenang pusat yang harus membangunan jembatan tersebut,” demikian dikatakan Kepala Bapeda Inhil Fauzar, Ahir pekan lalu.
Apalagi mnenurut yang bersangkutan untuk membangunan akses jembatan tersebut butuh dana yang sangat besar, makanya harus disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh APBD Inhil. Karena pada dasarnya Pemkab berkeinginan bagaimana seluruh sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat dipenuhi dan berkualitas baik. Hanya saja dengan kemampuan yang dimiliki Inhil, sangat sulit untuk dapat memenuhi segala yang diinginkan masyarakat.
Oleh sebab itu memurut mantan Kabag Perlengkapan tersebut, dalam memenuhi keinginan masyarakat tersebut, kita harus melakukan lobi ke pusat bagaimana akses jembatan tersebut dapat segera terwujud. Karena dengan dana yang dialokasikan dari pusat akan lebih memudahkan untuk pembangunan jalan tersebut.
"Sekali lagi saya tekankan, kita harus melobi pusat untuk pembangunan Jembatan Enok, sebab itu memang menjadi tugas mereka sesuai dengan status jalan yang ada. Karena kalau hanya mengandalkan dari dana APBD kabupaten dan provinsi akan cukup memberatkan
“Kita belum dapat memastikan apakah Pemkab Inhil akan menganggarkan dana untuk pembangunan tahap awal jembatan penyeberangan Enok. Karena statusnya jalan Pelabuhan Samudera, dimana akses Jembatan Enok termasuk di dalamnya sebagai jalan nasional. Oleh sebab itu maka wewenang pusat yang harus membangunan jembatan tersebut,” demikian dikatakan Kepala Bapeda Inhil Fauzar, Ahir pekan lalu.
Apalagi mnenurut yang bersangkutan untuk membangunan akses jembatan tersebut butuh dana yang sangat besar, makanya harus disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh APBD Inhil. Karena pada dasarnya Pemkab berkeinginan bagaimana seluruh sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat dipenuhi dan berkualitas baik. Hanya saja dengan kemampuan yang dimiliki Inhil, sangat sulit untuk dapat memenuhi segala yang diinginkan masyarakat.
Oleh sebab itu memurut mantan Kabag Perlengkapan tersebut, dalam memenuhi keinginan masyarakat tersebut, kita harus melakukan lobi ke pusat bagaimana akses jembatan tersebut dapat segera terwujud. Karena dengan dana yang dialokasikan dari pusat akan lebih memudahkan untuk pembangunan jalan tersebut.
"Sekali lagi saya tekankan, kita harus melobi pusat untuk pembangunan Jembatan Enok, sebab itu memang menjadi tugas mereka sesuai dengan status jalan yang ada. Karena kalau hanya mengandalkan dari dana APBD kabupaten dan provinsi akan cukup memberatkan
0 komentar:
Posting Komentar