PEKANBARU - Terjadinya aksi perusakkan sejumlah fasilitasn umum, seperti Tugu Hitung Mundur PON 2012 dan Tugu Zapin oleh massa pendukung hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pekanbaru mendapat perhatian Gubernur Riau Rusli Zainal. Ia menyayangkan aksi demo yang mengarah anarkis dan menyebar fitnah. Diminta semua pihak menghormati proses hukum terkait Pemilukada yang lagi bersidang di Mahkamah Konstitusi (MK). Demikian disampaikan Gubernur Riau melalui juru bicaranya, Chairul Riski dalam siaran pers melalui pesan singkat, Rabu (11/01/12) tadi malam. Riski menyebut, Gubernur Riau Rusli Zainal meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang tengah berlangsung di MK. Apapun hasil keputusannya, semua pihak harus bisa menerima. "Kita sangat menyayangkan aksi demo yang berbau anarkis dan menyebar fitnah. Apa lagi sampai merusak aset negara. Ini jelas tidak sesuai dengan tatanan adat Melayu," kata Gubernur Riau. Masih menurut Gubernur Riau, dalam menyampaikan aspirasi memang tidak dilarang. Namun demikian diminta dalam penyampainnya harus dengan sopan, santun dan tidak menebar fitnah. "Mari kita semuanya mempercayakan proses hukum Pemilukada Pekanbaru kepada MK yang saat ini tengah bersidang. Semua pihak nantinya harus dapat menghormati apapun hasil dari keputusan MK," imbuhnya.(inc01/rls) sumber: http://www.indragirinews.com/provinsi/gubri-sesalkan-demo-diwarnai-aksi-merusak.html
 

asyiiiiiiiik,,,,, Jembatan Sungai Enok 2011 Mulai Dikerjakan

Jembatan Enok tahun ini dimulai pengerjaannya dengan dana pada tahap awal sebesar 5 milyar tahun ini, dana yang ada dan untuk dimulainya pengerjaannya adalah murni dana APBD Inhil 2011, diharapkan kedepan bisa dilanjutkan dengan dana sarring dari dana Provinsi. Dengan demikian tahun ini terjawablah harapan dan keinginan masyarakat Enok dan Kecamatan Enok khususnya sehubungan dengan penyeberangan yang selama ini menjadi kendala karena harus menggunakan kendara tradisional(sampan dayung_red) saat akan meneyebarangi Sungai Enok tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bappeda Inhil, H Faujar, SE saat ditemui INDRAGIRInews.com, Senin kemaren disela-sela pelantikan pejabat di Engku Kelana, bahwa dirinya mengatakan pada tahun 2011 ini pengerjaan jembatan Enok akan dimulai dan hal tersebut adalah untuk mewujudkan harapan dan keinginan masyarakat Enok dan Kecamatan Enok khususnya sehubungan dengan arus peneyeberangan yang selalu dikeluhkan. “ Tahun 2011 ini pengerjaan jembatan Enok dimulai, dananya adalah murni dana APBD Inhil 2011 dengan anggaran 5 milyar untuk tahap awal, dan untuk selanjutnya diharapkan kedepan adanya dana sarring dari Provinsi sehubungan dengan pembangunan jembatan tersebut, “ ungkap Faujar.

Lanjutnya, bahwa dirinya mengharapkan partisipasi semua lapisan masyarakat dan komponen terkait untuk dapat membantu terlaksananya pengerjaan pembangunan jembatan enok tahun 2011 ini. “ Yang terpenting selain dari segi pendanaan tentunya peran serta semua lapisan dan komponen masyarakat untuk dapat bahu membahu dalam pembangunan jembatan enok, agar rencana yang diharapkan terlaksana dengan baik sesuai rencana,” tambah Faujar.


Sementara itu, Ahmadi warga Kelurahan Enok yang dihubungi INDRAGIRInews.com, Selasa(15/03) melalui ponselnya mendapat kabar tahun ini pengerjaan jembatan enok akan dimulai merasa senang dan gembira. “ Syukurlah pak kalau tahun ini pembangunan jembatan enok mulai dikerjakan, hal tersebut sudah lama kami harapkan, karena saat ini apabila akan menyebaerangi Sungai Enok merasa kesulitan disebabkan harus menggunakan sampan dayung, dengan segera terbangunnya jembatan dimaksud dalam waktu dekat ini tentunya kedepan akan sangat memebantu masyarakat Enok dan khususnya Kecamatan Enok,”

0 komentar:

Posting Komentar